twitter
    Follow Me On Twitter :)

Senin, 24 Januari 2011

Resiko Penyakit Jantung Terhadap Panjang Kaki

Resiko terkena gangguan jantung pada pemilik kaki panjang lebih kecil jika dibanding pemilik kaki pendek. Itu menurut penelitian di University of Bristol, Inggris, yang dipimpin Dr. Kate Tilling.

Para periset mengatakan bahwa data dari 12.254 pria dan wanita yang berumur antara 44-65 tahun yang diteliti, ditemukan adanya hubungan antara panjang kaki dengan intimal-medial thickness (IMT), yaitu suatu ukuran untuk ketebalan dinding pembuluh darah yang digunakan untuk mendeteksi awal adanya gangguan aterosklerosis.

Aterosklerosis merupakan kondisi dinding pembuluh darah mengeras karena plak dan kotoran, sehingga dapat menyebabkan tersumbatnya aliran darah.

Diketahui pula bahwa semakin panjang kaki seseorang, maka semakin tipis pula tumpukan lapisan di dinding pembuluh darahnya. Keadaan ini mengindikasikan sedikitnya penumpukan plak dan kotoran di dalam pembuluh darah serta rendahnya risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Tilling dan timnya mengatakan dalam laporan di American Journal of Epidemiology, bahwa panjangnya kaki sangat dipengaruhi oleh masa-masa awal kelahiran. misalnya, berbagai pengkajian menghubungkan antara pemberian ASI, pola makan penuh energi pada usia 2-4 tahun, serta pengaruh ketersediaan gizi di masa kanak-kanak dengan kaki yang lebih panjang.

Dalam meneliti apakah panjangnya kaki ada hubungan dengan gejala-gejala awal penyakit jantung dengan pembuluh darah, juga yang akan menunjang pendapat yang mengaitkan hubungan antara faktor kehidupan di awal kelahiran dengan kejadian serangan jantung dan risiko stroke, maka para peneliti membandingkan panjang kaki dengan intimal-medial thickness pembuluh pada pria maupun pada wanita yang berpartisipasi pada penelitian tersebut. Para Peneliti menentukan panjangnya kaki dengan cara mengurangi tinggi seseorang pada saat berdiri dengan tinggi pada saat duduk.

Dari penelitian itulah diketahui bahwa panjangnya kaki seseorang berhubungan langsung dengan IMT. Penelitian ini merupakan kesimpulan Tilling bersama tim riset.

0 komentar:

Posting Komentar